PostFest pada Tahun 2018 ini mengambil tema ‘The Arts Force Awaken” dengan refleksinya pada kekuatan sistem kreatifitas di setiap disiplin seni, maka dengan ini komunitas budaya Sugi performing Arts Luwu raya mengangkat Sebuah Materi Karya Pertunjukan Seni DIMENNA LUWU (Kerinduan Tana Luwu) akan kekayaan budaya dan adat istiadatnya.
Salah satu peserta Post Festival yang mewakili Sulawesi Selatan adalah Sugi performing Art. Irvan Dahlan (Owner Sugi Performing art) saat di temui. Senin (2/6) sore di Gedung Kesenian Jl Salak Kota Palopo. Ia mengatkan tujuan keikutsertan pada Kegiatan Post Festival Ini adalah sebagai media Promosi bagi Luwu Raya dibidang Pengembangan Potensi Seni Pertunjukan, Festival Keraton Nusantara yang akan diselenggarakan tahun 2019 mendatang.

x
"Meningkatkan hubungan Kerja Sama 4 Kabupaten Kota Se Luwu Raya bersama dengan Lembaga terkait yang nantinya diharapkan Mampu menarik Investor untuk masuk berinvestasi di Luwu raya dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia dalam pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan di Luwu Raya, Sulawesi Selatan Pada Umumnya," katanya.
Post Festival ini nantinya akan melibatkan 20 Seniman Ternama dan Maestro Indonesia, serta menampilkan karya-karya Doktor Penciptaan, Seniman-Seniman Internasional, serta melibatkan Institusi dan komunitas Seni di Indonesia, dalam hal ini Komunitas Budaya Sugi Performing Arts Kota Palopo mewakili Indonesia Bagian Timur dalam bidang Pagelaran Seni Pertunjukan.
Di kegiatan Post Festival ini Luwu (Palopo) Akan tampil pada tanggal 25 Juli 2018. Team Sugi Performing Art Menampilkan Karya kolaborasi Jamal Gentayangan (Salah Satu seniman Asal Sulawesi selatan yang Namanya sudah sangat di kenal oleh para seniman Nasional) dan Iqbal Lagaligo seniman dari kota palopo serta Husni Utami S Koreografer Lukusan Fak Seni Tari UNM disamping itu karya mereka di bantu dengan sebuah team yang terdiri dari H.Sugiman, Ikbal Lagaligo, Jamal Gentayangan, Husni Utami, Musly Anwa, Irvan Dahlan, Dudheq, Andi Risda, Andi Putri, Suciyati, Arfilia, Syahrir (Ato), Syem, Ade Putra, Mandar, Afandi S, Saad, Arya, Fay
"Semoga dengan kegiatan ini, Kami selalu memndapt Support dari pemerintah setempat agar seniman-seniman di kota Palopo dan Luwu dapat menjadi tuan rumah bagi kesenian dan kebudayaannya. Dan berharap menjadi salah moment untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian yang ada di tanah Luwu," harapnya. (*)